Sebagian besar praktisi martial arts (MA)* salah kaprah dan terlalu pede (overconfident) bahwa displinnya masing-masing akan berhasil diterapkan untuk beladiri (self defense). Oleh karena itu, mari kita bahas posisi aikido menggunakan bagan Technology Readiness Level (TRL).
Continue reading
Per 28 Januari yang lalu saya resmi dianugrahi gelar akademik Ph.D (philosophiae doktor). Salah satu impian yang saya idamkan dari kecil yaitu mendalami sains, telah tercapai. Oleh karena itu, saya ingin refleksi dan mencoba merenungi what’s the meaning of all of this?. Memang sudah hobi saya mencari-cari meaning dari apapun :D.
Continue reading
Background vector created by rawpixel.com – www.freepik.com
Jurnal akses terbuka atau Open Access (OA) Journal menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah komunitas peneliti akhir-akhir ini.
Isu ini terangkat salah satunya diakibatkan oleh mahalnya biaya berlangganan jurnal ilmiah yang harus dibayar ke penerbit tertentu oleh universitas. Malang bagi universitas dengan anggaran rendah di negara-negara berkembang, mereka tidak dapat mengakses jurnal-jurnal ilmiah. Semakin top suatu jurnal, semakin mahal biaya berlangganannya.
Tulisan ini menyambung diskusi sebelumnya tentang Marxisme versus Liberalisme di Dunia Penelitian. Di tulisan tersebut, terang bahwa sejak awal abad 20, seiring berkembangnya skala dan manajemen penelitian, ilmuwan tidak lagi bisa sepenuhnya independen dari masyarakat.
Blog Iwan Darmadi 